ISLAM ABAD – Para pejabat Pakistan pada 8 September 2022 mengatakan bahwa proyek pembangkit listrik di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC) membantu Pakistan menekan kekurangan energi yang parah dan mempromosikan berbagai tujuan energi terbarukan.
KHURRAM DASTGIR KHAN, Menteri Energi Pakistan:
“Pakistan sangat kekurangan energi. Terjadi 18 jam pemadaman listrik, yang untungnya sejak itu tidak terulang kembali. Musim panas ini sangat sulit, tetapi tidak sesulit pada 2013. Di masa-masa yang sangat sulit, dan tidak ada orang lain yang datang. China datang. Itu juga merupakan sebuah fakta dari mana kita harus mengekstrak kebenaran kita. Jadi itulah alasan adanya CPEC. Itu sebabnya perusahaan-perusahaan China ada di sana. Pada 2016, ketika situasi mulai stabil, seluruh negara Barat tiba-tiba menemukan Pakistan, menyebutkan bahwa Anda telah memberikan begitu banyak kepada China, dan demikianlah yang terjadi. Namun, kenyataannya antara 2013 dan 2016, hanya mitra strategis kami di segala kondisi yang membuktikan bahwa mereka merupakan mitra sejati, dan tidak ada yang lain. Itulah kebenarannya.”
MUSHAHID HUSSAIN SYED, Ketua Komite Tetap Senat Pakistan untuk Urusan Luar Negeri:
“Jadi saya pikir kebutuhan terhadap energi bersih, energi terbarukan sangatlah penting. Dan kami sekali lagi berterima kasih kepada China atas dukungannya untuk Pakistan melalui Koridor Ekonomi China-Pakistan, yang dimulai dengan energi infrastruktur dan sekarang sedang bergerak menuju fase kedua yang sangat penting.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Islamabad. (XHTV)