BEIJING, Dalam aktivitas pengukurn yang dilakukan belum lama ini tentang kemajuan negara-negara dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ke-41, di bawah Kuba dan di atas Bulgaria.
Para pakar AS menganggap peringkat itu menyedihkan. Turun dari peringkat ke-32 pada 2021, AS mencatatkan penurunan dalam sejumlah indikator seperti ketidaksetaraan, perlindungan hak-hak buruh, dan emisi karbon, menurut laporan dari Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB pada Juni.
Peringkat tersebut adalah “dampak tak terelakkan dari dua masalah,” yaitu rasisme dan kecintaan terhadap “eksepsionalisme Amerika,” tulis sejarawan politik Kathleen Frydl pada 15 September, mengutip indeks bulan Februari yang menilai AS sebagai “demokrasi yang cacat.”
Lebih banyak laporan mengungkap “penyakit-penyakit” yang menjangkiti Amerika saat ini, dengan rakyat biasa yang telah terlalu banyak menderita akibat sistem yang terjebak dalam keberpihakan di tengah meningkatnya aksi kekerasan dengan senjata api dan pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service