SOFIA, Di bawah kepemimpinan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), China mendemonstrasikan “vitalitas nyata umat manusia,” demikian disampaikan seorang politisi veteran Bulgaria.
“Tidak peduli seberapa sering Anda mengunjungi China, dalam setiap kunjungan Anda akan menemukan hal baru,” kata Prof. Zahari Zahariev (72), Ketua Asosiasi Nasional Bulgaria untuk Sabuk dan Jalur Sutra sekaligus mantan anggota Parlemen Bulgaria.
Saat vitalitas itu ditunjukkan dalam “dinamika konstruksi,” terdapat pula “perubahan besar dalam mentalitas dan kemampuan individu untuk berkomunikasi secara penuh,” katanya kepada Xinhua dalam sesi wawancara baru-baru ini.
“Dan Anda semakin merasa bahwa di China, Anda berhubungan dengan masyarakat sipil yang nyata, aktif, hidup dalam dimensi nyata,” kata pria yang telah lebih dari 10 kali berkunjung ke China pada 1988-2020.
CPC merupakan “sebuah partai rakyat nyata yang berfokus pada kepentingan, ekspektasi, pandangan, dan dorongan kreatif dari berbagai kelompok masyarakat China, memungkinkan semua orang dipersatukan oleh visi pembangunan yang sama, dan tentu saja kepentingan bersama,” ujar Zahariev.
Struktur sistem politik China kini telah berkembang menjadi “contoh demokrasi penuh,” dan masyarakatnya, berdasarkan prinsip-prinsip sosialisme, memiliki satu tujuan, yakni “kesejahteraan dan kondisi yang paling menguntungkan bagi perkembangan individu maupun organisme sosial secara keseluruhan,” katanya.
Zahariev menggunakan tradisi dan peremajaan untuk menggambarkan elemen-elemen CPC. Di satu sisi, CPC tidak mengabaikan masa lalunya karena CPC tidak hanya berkaitan dengan sejarah China, tetapi juga berkaitan dengan sejarah partai itu sendiri sebagai sumber pengetahuan dan pengalamannya.
Di sisi lain, CPC terus membangun kebijakannya dalam hal peremajaan. “Bukan suatu kebetulan bahwa dalam politik di China, terutama dalam beberapa tahun terakhir, setiap tahun kita dapat berbicara tentang peluncuran ide-ide baru, pandangan-pandangan baru baik dari segi teori maupun dari segi struktur organisasi CPC sebagai sebuah partai,” tambahnya.
“CPC, melalui kebijakannya, berhasil menarik masyarakat China keluar dari kemiskinan, kekurangan, kesengsaraan, dan buta huruf,” kata Zahariev.
Setiap anggota masyarakat China dapat merasa seperti warga negara sepenuhnya di negara itu, ujarnya, seraya menambahkan bahwa CPC juga mampu “memberikan alasan yang cukup bagi setiap warga negara China untuk merasa sangat bangga menjadi perwakilan dari sebuah bangsa dan negara yang benar-benar hebat.” Selesai