URUMQI – ZHANG YUYANG, Koresponden Xinhua : “Saat ini saya berada di Xinjiang International Conference and Exhibition Center, lokasi utama penyelenggaraan China-Eurasia Expo ke-7. Xinjiang adalah basis energi yang penting, dan wilayah ini juga membuat terobosan dalam pengembangan energi baru. Bergabunglah bersama kami untuk melihat bagaimana teknologi-teknologi baru membawa kita lebih dekat dengan kehidupan yang ramah lingkungan dan rendah karbon.
Saya bertanya-tanya untuk apa bushingraksasa ini dan bagaimana cara kerjanya.”
WANG BIN, Direktur kantor presiden, TBEA Co., Ltd.:
“Objek yang dipamerkan ini adalah bushingtipe kering +/-800 kV. Ini adalah bagian inti dari sebuah transformator. Ini juga menjadi kali pertama kami memamerkannya. Benda ini sudah berhasil diaplikasikan dalam proyek transmisi UHV Qinghai-Henan.”
ZHANG YUYANG, Koresponden Xinhua:
“Apa keunggulan utama Xinjiang dalam hal pengembangan energi baru?”
WANG BIN, Direktur kantor presiden, TBEA Co., Ltd.:
“Semua orang tahu bahwa Xinjiang kaya akan tenaga surya dan angin. Dan (Xinjiang) juga memiliki wilayah yang luas. Ini tempat yang sempurna bagi perusahaan seperti TBEA untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin.”
ZHANG YUYANG, Koresponden Xinhua:
“Saya dengar ada stasiun energi untuk masa depan di pameran ini. Mari kita lihat.”
WEI PEIPEI, Staf, PetroChina Xinjiang Marketing Limited Company:
“Di sini kami memamerkan peralatan pengisian daya dan pengisian bahan bakar untuk tenaga listrik, minyak, gas, dan hidrogen. Stasiun pengisian daya ini adalah stasiun pengisian cepat tegangan tinggi 800V. Pengisian bahan bakar hidrogen juga menjadi arah pengembangan energi baru kami di masa depan. Sebagai strategi kami, kami berencana untuk mengganti energi tradisional dengan sumber energi baru pada 2030.”
China-Eurasia Expo ke-7 dibuka pada Senin (19/9) di Urumqi, ibu kota Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. Pameran yang berlangsung selama 4 hari itu digelar secara daring dan luring.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Urumqi, China. (XHTV)