Foto yang diabadikan pada 11 Juli 2022 ini menunjukkan pemandangan upacara penyambutan perjalanan ke-10.000 yang dilakukan oleh kereta kargo China-Eropa yang dioperasikan oleh China-Europe Railway Express (Chongqing) di Duisburg, Jerman. (Xinhua/Ren Pengfei)
China masih menjadi negara ekspor dan impor terpenting bagi industri elektronik Jerman, menurut ZVEI.
BERLIN, 15 September (Xinhua) — Impor produk kelistrikan dari China ke Jerman pada Juli meningkat 25 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 6,6 miliar euro (1 euro = Rp14.948), demikian disampaikan Industri Elektronik dan Digital Jerman (German Electro and Digital Industry/ZVEI) pada Kamis (15/9).
China masih menjadi negara ekspor dan impor terpenting bagi industri elektronik Jerman, menurut ZVEI.
Sementara itu, ekspor barang-barang kelistrikan dari ekonomi terbesar Eropa itu ke China naik 5 persen menjadi 2,3 miliar euro pada bulan tersebut.
Total impor produk kelistrikan dan elektronik naik 21 persen pada Juli mencapai 20,2 miliar euro di Jerman, meski ekspor hanya meningkat 8 persen menjadi 19,5 miliar euro, menurut ZVEI.
Foto yang diabadikan pada 31 Agustus 2021 ini menunjukkan lokasi penyelenggaraan Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) di Shougang Park di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Chen Yehua)
“Selama empat bulan berturut-turut, impor lebih tinggi dari ekspor secara absolut,” kata kepala ekonom ZVEI, Andreas Gontermann.
Untuk tahun 2022 penuh, industri memperkirakan surplus impor, karena perbedaan substansial antara impor dan ekspor yang terakumulasi sebelumnya pada tahun ini. “Itu akan menjadi pertama kalinya di tahun milenium ini,” tambah Gontermann.
Meskipun total volume perdagangan Jerman turun pada Juli, perbandingan jangka panjang dengan angka-angka dari tahun-tahun sebelumnya masih menunjukkan “perkembangan positif,” papar Federasi Grosir, Perdagangan dan Jasa Luar Negeri Jerman (BGA) sebelumnya pada awal bulan ini. [Xinhua]
Para pengunjung berkeliling di stan ekshibisi Jerman dalam Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2021 di Beijing, ibu kota China, pada 5 September 2021. (Xinhua/Wang Tiancong)