Tentara Pakistan membagikan paket bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Distrik Rajanpur di Provinsi Punjab, Pakistan, pada 27 Agustus 2022. (Xinhua/Mansoor)
Bersama dengan pemerintah Pakistan, PBB merencanakan bantuan darurat (flash appeal) sebesar 160 juta dolar AS untuk kegiatan bantuan secepatnya guna memenuhi kebutuhan kelompok yang paling rentan, kata juru bicara PBB.
PBB, 29 Agustus (Xinhua) — Tim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meningkatkan responsnya atas hujan lebat dan bencana banjir di seluruh Pakistan yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.000 warga, demikian disampaikan juru bicara PBB pada Senin (29/8).
Bersama dengan pemerintah Pakistan, PBB merencanakan bantuan darurat (flash appeal) sebesar 160 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.814) untuk kegiatan bantuan secepatnya guna memenuhi kebutuhan kelompok yang paling rentan, kata Stephane Dujarric, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Bantuan tersebut akan diluncurkan pada Selasa (30/8) secara bersamaan dari Jenewa dan Islamabad, kata Dujarric dalam konferensi pers harian.
PBB telah memobilisasi sekitar 7 juta dolar AS termasuk mengarahkan kembali program dan sumber daya yang telah ada guna memenuhi kebutuhan yang paling mendesak, imbuhnya.
Pemberian bantuan yang sedang berlangsung meliputi bantuan makanan dan nutrisi, pasokan dan layanan medis, air bersih, dukungan kesehatan ibu, vaksinasi ternak, dan penampungan.
Selain itu, Dana Tanggap Darurat Pusat PBB telah mengalokasikan 3 juta dolar AS untuk menyediakan layanan kesehatan, nutrisi, makanan, air, sanitasi, dan kebersihan bagi mereka yang paling membutuhkannya, lanjut Dujarric. [Xinhua]