SHANGHAI – Saat Kawasan Baru Lingang di Zona Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) PercontohanShanghai merayakan hari jadinya yang ketiga pada Sabtu (20/8), banyak profesional bisnis menyatakan keyakinan atas lebih banyak peluang pertumbuhan di kawasan tersebut, yang telah membangun lingkungan bisnis yang menguntungkan.
Skytech Global merupakan perusahaan teknologi tinggi yang bekerja untuk menghidupkan kembali suku cadang elektronik bekas.
WANG WENXI, CEO Skytech Global Ltd.:
“Tujuan perusahaan kami adalah melestarikan sumber daya dan melindungi lingkungan, memperbaiki dan memelihara komponen elektronik yang tidak dapat digunakan ini, serta memberi mereka masa pakai yang lebih lama.”
Berkat inovasi besar di Kawasan Baru Lingang, Skytech telah beroperasi dengan lancar dalam beberapa tahun terakhir.
WANG WENXI, CEO Skytech Global Ltd.:
“Kawasan Baru Lingang membentuk platform informasi terintegrasi untuk membantu perusahaan kami memulai operasi di sini. Sistem ERP kami terkoneksi mulus dengan platform informasi terintegrasi sehingga informasi tentang produksi, impor, dan ekspor kami dapat disinkronkan secara waktu nyata (real time). Dengan cara ini, kami akan dapat meningkatkan kapasitas produksi kami di Shanghai, dan di Lingang dalam skala yang lebih besar di masa depan.”
Gigafactory Shanghai milik produsen mobil Amerika Serikat (AS) Tesla, yang juga berlokasi di Kawasan Baru Lingang, memproduksi 1 juta kendaraan dalam tiga tahun.
TAO LIN, Wakil Presiden Tesla:
“Tiga tahun terakhir menjadi periode pertumbuhan tercepat untuk Tesla di China. Perusahaan ini tumbuh bersama dengan Kawasan Baru Lingang. Beberapa hari yang lalu, kami baru saja merayakan pencapaian 1 juta kendaraan untuk Gigafactory Tesla di Shanghai. Dalam hampir 1000 hari, kami menghasilkan 1 juta kendaraan. Ini sangat cepat di seluruh industri otomotif. Semua ini tidak dapat dipisahkan dari lingkungan bisnis yang baik di Kawasan Baru Lingang. Keyakinan kami terhadap pasar China tidak pernah berubah.”
Statistik menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir, lebih dari 300 proyek telah ditandatangani di bidang industri ilmu pengetahuan dan teknologi frontier di Kawasan Baru Lingang, yang melibatkan total investasi lebih dari 420 miliar yuan (1 yuan = Rp2.180) atau sekitar 61 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.858).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China. (XHTV)