TIANJIN, Luban Workshop, sebuah program lokakarya vokasional China yang melatih talenta-talenta di luar China, menjadi model yang saling menguntungkan bagi kerja sama pendidikan kejuruan internasional.
Program yang namanya terinspirasi dari Lu Ban, seorang ahli kerajinan kayu kuno China, menyedot perhatian di Konferensi Pengembangan Pendidikan Teknis dan Vokasional Dunia (World Vocational and Technical Education Development Conference) yang digelar di kota pelabuhan Tianjin di China utara dan ditutup pada Sabtu (20/8).
Berkomitmen membina talenta-talenta teknis yang sangat dibutuhkan, program Luban Workshop ini bertujuan untuk mempromosikan kerja sama dan pertukaran pendidikan kejuruan antara China dengan negara dan kawasan lainnya di dunia.
Data menunjukkan bahwa lebih dari 3.200 siswa telah mengikuti pendidikan kejuruan di program-program lokakarya Luban di seluruh dunia. Lebih dari 11.000 orang telah dilatih untuk perusahaan lokal maupun perusahaan yang didanai China di negara-negara mitra.
Sejauh ini, sebanyak 20 program lokakarya serupa telah didirikan di 19 negara, termasuk Thailand, Inggris, India, Indonesia, Pakistan, Kamboja, dan Portugal.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service