BEIJING, Para pejabat pemerintah dan media, perwakilan wadah pemikir, serta pakar dari China dan negara-negara ASEAN sangat menghargai peran Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI) dan menyerukan dilakukannya upaya bersama untuk menangani elemen negatif yang mengancam perdamaian dan pembangunan.
Seruan tersebut disampaikan dalam Forum Kerja Sama Media ASEAN-China 2022, yang digelar baik secara daring (online) maupun luring (offline) pada Jumat (5/8) dan diselenggarakan bersama oleh China International Communications Group, Institut Nasional untuk Strategi Global Akademi Ilmu Sosial China, dan ASEAN-China Center.
Abhisit Vejjajiva, mantan perdana menteri Thailand, mengatakan dalam forum itu melalui tautan video bahwa GDI, yang diajukan oleh China pada 2021, bertujuan untuk membantu negara-negara mencapai target-target pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) per 2030 melalui kerja sama internasional. Hal itulah yang membuat GDI mendapat respons positif dari banyak negara dan organisasi internasional.
Para partisipan dalam forum tersebut terlibat dalam diskusi terkait apa yang dapat dilakukan oleh organisasi media dan wadah pemikir untuk membantu mewujudkan GDI serta mempromosikan pertukaran dan rasa saling percaya.
Organisasi-organisasi media China dan ASEAN dapat melakukan upaya yang lebih baik dalam menceritakan kisah-kisah pembangunan di kawasan tersebut dan menciptakan wacana publik yang menguntungkan bagi kerja sama China-ASEAN, ujar Chen Dehai, sekretaris jenderal ASEAN-China Center.
Han Yonghong, associateeditordi surat kabar berbahasa Mandarin asal Singapura Lianhe Zaobao, menyarankan agar media dapat meningkatkan rasa saling percaya dan pengertian di antara negara-negara melalui laporan-laporan yang berbasis fakta dan objektif. [Xinhua]