Foto yang diabadikan pada 3 Juli 2022 ini menunjukkan truk-truk yang membawa pasokan bantuan gempa sumbangan dari Palang Merah China (Red Cross Society of China/RCSC) dalam upacara serah terima di Kabul, Afghanistan. (Xinhua/Saifurahman Safi)
Duta Besar China untuk Afganistan Wang Yu mengatakan pihak China sangat memperhatikan situasi bencana di Afghanistan dan merespons dengan cepat, menekankan bahwa China berupaya maksimal untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar bagi Afghanistan secara tepat waktu.
KABUL, 5 Juli (Xinhua) — Bulan Sabit Merah Afghanistan (Afghan Red Crescent Society/ARCS) telah menerima bantuan gempa sumbangan dari Palang Merah China (Red Cross Society of China/RCSC).
Sebuah upacara serah terima digelar pada Minggu (3/7) di kompleks ARCS di Kabul, ibu kota Afghanistan, yang dihadiri oleh Duta Besar China untuk Afghanistan Wang Yu dan Mawlavi Matiul Haq Khalis, Presiden ARCS.
Wang mengatakan pihak China sangat memperhatikan situasi bencana di Afghanistan dan merespons dengan cepat, menekankan bahwa China berupaya maksimal untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar bagi Afghanistan secara tepat waktu.
China bersedia bekerja sama dengan Afghanistan dan berkontribusi pada pembangunan Afghanistan, papar Wang.
Foto yang diabadikan pada 3 Juli 2022 ini menunjukkan truk-truk yang membawa pasokan bantuan gempa sumbangan dari Palang Merah China (Red Cross Society of China/RCSC) pada upacara serah terima di Kabul, Afghanistan. (Xinhua/Saifurahman Safi)
Khalis, yang menyampaikan terima kasih atas pasokan itu, mengatakan bahwa Afghanistan dan China memiliki hubungan persahabatan yang telah berlangsung lama, dan berharap China dapat terus memberikan dukungan bagi Afghanistan di bidang ekonomi, ilmiah, dan medis.
China menjanjikan bantuan kemanusiaan darurat senilai 50 juta yuan (1 yuan = Rp2.233) bagi para korban gempa di Afghanistan yang dilanda perang. Kiriman pertama pasokan bantuan tiba di Bandar Udara Internasional Kabul, Afghanistan, pada 27 Juni.
Gempa dahsyat mengguncang Afghanistan tenggara beberapa hari lalu, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai hampir 2.000 orang lainnya serta menghancurkan puluhan ribu rumah. [Xinhua]