Foto menunjukkan suasana interior sebuah pabrik di pusat produksi Erke di kawasan industri Tianjin di wilayah Yutian, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 13 Januari 2022. (Xinhua/Ding Lei)
URUMQI, 16 Juni (Xinhua) — Pemerintah Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, menggelontorkan subsidi sebesar lebih dari 500 juta yuan (1 yuan = Rp2.196) untuk menstabilkan lapangan kerja.
Subsidi lapangan kerja diberikan kepada pemberi kerja untuk upaya mereka dalam merekrut lulusan baru atau menciptakan pekerjaan jangka panjang baru. Menurut departemen sumber daya manusia dan jaminan sosial regional setempat, hingga akhir Mei, total 222.800 pekerja di Xinjiang telah mendatangkan subsidi lapangan kerja senilai 509 juta yuan kepada pemberi kerja mereka.
Zhang Rong, wakil kepala departemen tersebut, mengatakan bahwa Daerah Otonom Uighur Xinjiang juga telah meningkatkan pengembalian dana asuransi pengangguran kepada pemberi kerja untuk upaya mereka dalam mempertahankan lapangan kerja.
Sejauh ini, dana sebesar 832 juta yuan telah dikembalikan kepada 101.000 perusahaan dan lebih dari 2,2 juta lapangan kerja telah dipertahankan.
Selain itu, Xinjiang memperluas cakupan penangguhan premi jaminan sosial untuk perusahaan-perusahaan yang terimbas epidemi. [Xinhua]