NEW YORK CITY – Negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), memberikan konflik di Ukraina sebuah momentum yang mungkin mustahil untuk dihentikan, demikian menurut sebuah artikel opini di The New York Times (NYT) belum lama ini.
“Amerika Serikat telah membantu mengubah konflik tragis, lokal, dan ambigu ini menjadi potensi konflik dunia,” kata kontributor Christopher Caldwell dalam artikel berjudul “Perang di Ukraina Mungkin Mustahil Dihentikan. Dan AS Sangat Patut Disalahkan”.
Situasi di medan perang di Ukraina telah berkembang ke tahap yang sangat buruk, kata Caldwell, seraya memperingatkan bahwa “jika perang tidak segera berakhir, bahayanya akan meningkat.”
“Negosiasi perlu dimulai dalam dua bulan ke depan, sebelum menimbulkan gejolak dan ketegangan yang tidak akan mudah diatasi,” kata Henry Kissinger, mantan menteri luar negeri AS, seperti dikutip dalam artikel tersebut.
Kissinger memperingatkan bahwa “mengejar perang di luar tujuan tersebut bukan lagi mengenai kebebasan Ukraina melainkan perang baru melawan Rusia itu sendiri.” [Xinhua]