WASHINGTON – Tindak kekerasan bersenjata di seantero Amerika Serikat (AS) telah membuat warga AS menjadi “sandera takdir” yang memengaruhi secara negatif tingkat kelahiran di negara itu, ujar seorang kolumnis di The Colorado Sun.
“Di tengah penyebaran senjata api dan COVID, dengan inflasi besar-besaran dan keterbatasan perumahan yang terjangkau, ini menjadi tahun yang menakutkan untuk memulai sebuah keluarga,” kata mantan wakil kepala jaksa wilayah Denver Craig Silverman, yang juga bekerja di media selama beberapa dekade.
Silverman menyebut beberapa faktor lain di balik penurunan tingkat kelahiran di AS, seperti meningkatnya penjualan minuman beralkohol, kondisi kehidupan yang penuh tindak kriminal, perawatan anak yang buruk, dan kurangnya susu formula yang terjangkau bagi bayi.
“Calon orang tua yang mengikuti peristiwa terkini merasakan kecemasan, mudah marah, dan kesedihan yang dapat menghilangkan keinginan untuk memiliki anak,” imbuh Silverman. [Xinhua]