SEOUL – Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (7/6) menggelar latihan manuver udara gabungan, seperti disampaikan Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff/JSC) Korea Selatan.
Angkatan Udara Korea Selatan mengerahkan 16 jet tempur, termasuk empat jet siluman F-35A yang membopong peluru kendali presisi, sedangkan angkatan udara dari Pasukan AS di Korea Selatan (United States Forces Korea/USFK) mengirim empat pesawat tempur.
Manuver udara itu dilakukan di atas perairan barat Korea Selatan, namun tidak ada latihan tembak dengan amunisi asli (live-fire).
Latihan ini dilakukan sehari setelah kedua sekutu bersama-sama melakukan uji tembak delapan rudal balistik darat-ke-darat di lepas pantai timur Korsel.
JCS Korea Selatan dalam pernyataan pada Minggu (5/6) mengatakan bahwa Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) menembakkan delapan rudal balistik jarak pendek ke arah timur.
Peluncuran rudal RRDK itu dilakukan sehari setelah Korsel dan AS menyelesaikan latihan maritim gabungan selama tiga hari di dekat Semenanjung Korea yang melibatkan kapal induk AS.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Seoul. (XHTV)