BEIJING – China memiliki hampir 40 persen paten esensial standar untuk teknologi 5G, masih menduduki peringkat teratas di dunia, menurut laporan baru oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China.
Lebih dari 210.000 paten esensial standar untuk 5G diumumkan di seluruh dunia saat ini, yang melibatkan hampir 47.000 kelompok paten. China telah menyatakan 18.728 kelompok paten, menyumbang 39,9 persen dari total kelompok paten di dunia, diikuti oleh Amerika Serikat (AS) dengan 34,6 persen dan Korea Selatan (Korsel) dengan 9,2 persen, papar laporan itu.
Kelompok paten merupakan kumpulan ajuan permohonan paten yang mencakup konten teknis yang sama atau serupa.
Perusahaan teknologi China Huawei menyatakan 6.583 kelompok paten, menyumbang 14 persen dan memimpin di antara pemohon paten global lainnya.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa dari 15 pemohon paten teratas di dunia, tujuh di antaranya merupakan perusahaan China, sementara sisanya masing-masing dua dari AS, Jepang, Eropa, dan Korsel. [Xinhua]