Sejumlah peneliti mengumpulkan sampel air di sebuah titik pengambilan sampel di wilayah Zhongxian, Chongqing, China barat daya, pada 11 April 2021. (Xinhua/Jin Liwang)
BEIJING, 24 Mei (Xinhua) — China mengumumkan sejumlah langkah untuk mengintensifkan perjuangan negara itu dalam memerangi polutan baru guna meningkatkan perlindungan lingkungan.
Dihasilkan dalam produksi atau penggunaan bahan kimia yang berbahaya seperti pestisida, polutan-polutan baru ini mencakup polutan organik yang persisten, pengganggu endokrin, dan antibiotik. Polutan semacam itu menimbulkan risiko bagi lingkungan dan kesehatan manusia, tetapi saat ini belum ditangani secara efektif di China.
Baru-baru ini, Dewan Negara merilis rencana aksi untuk memperkuat pengendalian polutan-polutan baru tersebut. Dewan Negara berjanji meningkatkan kapasitas penanganan polutan di China secara signifikan pada 2025.
Secara spesifik, China akan menyelesaikan skrining risiko pada beberapa bahan kimia utama, merilis daftar polutan baru yang telah dikendalikan secara dinamis, dan menerapkan langkah pengendalian, termasuk larangan dan batas emisi. Undang-undang dan sistem manajemen risiko untuk bahan-bahan kimia yang berbahaya akan ditetapkan dan ditingkatkan secara bertahap.
Dokumen resmi tersebut mencantumkan langkah-langkah dalam enam bidang, yakni pembangunan sistem, penelitian dan pemantauan, produksi bersih dan manufaktur hijau, serta dukungan teknologi. [Xinhua]