XI’AN – Para pengunjung Museum Arkeologi Shaanxi yang baru dibuka di Xi’an, China, kerap kali dibuat terkesan oleh beragam pengalaman yang disuguhkan museum tersebut terkait arkeologi.
Museum ini dibangun berdasarkan pencapaian atas sejumlah proyek arkeologis dan penelitian teknologi pelestarian relik yang dilakukan oleh Akademi Arkeologi Shaanxi selama enam dekade terakhir.
Museum tersebut menawarkan sekilas pandang tentang upaya arkeologis yang dibantu teknologi melalui pemugaran sejumlah situs penggalian, interpretasi yang disusun secara saksama, serta alat-alat interaktif.
Para pengunjung dapat melihat lebih dekat berbagai kekayaan arkeologis tersebut dan memperoleh pemahaman sejarah yang lebih mendalam.
Di antara lebih dari 5.200 benda relik yang dipamerkan, sebagian besar diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya.
HU XIAOYU, Direktur divisi pameran di Museum Arkeologi Shaanxi:
“Pameran ini tidak semata-mata menampilkan papan berisi uraian informasi. Namun, kami memanfaatkan berbagai gawai tiga dimensi untuk memamerkannya, seperti gawai interaktif dan alat-alat digital. Ketika pengunjung menyentuh layar, atau membuka program interaktif tersebut, mereka akan melihat kejutan yang menyenangkan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Xi’an, China. (XHTV)