LOS ANGELES, Terdapat kekosongan susu formula bayi di sejumlah rak toko kelontong di sekitar Denver dan kota-kota lain di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (13/5) setelah pemerintah federal melanjutkan langkah-langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya menuju percepatan produksi dan distribusi suplemen vital tersebut.
Presiden AS Joe Biden pada Jumat mempertahankan responsnya terhadap krisis tersebut ketika para pendukung Partai Republik dan media konservatif menyerang tindakan yang dilakukan pemerintahannya.
Di seluruh wilayah AS, para ibu menggunakan media sosial dan berkendara sejauh 50 mil untuk mencari di tengah kelangkaan susu formula makanan bayi, menurut laporan People, sebuah majalah mingguan Amerika yang mengkhususkan diri dalam berita selebriti dan cerita human-interest, pada Jumat, seraya menyebut situasinya “sangat, sangat mengerikan.”
Data yang dirilis pekan ini oleh Datasembly, yang melacak stok susu formula bayi di lebih dari 11.000 toko, menunjukkan bahwa 43 persen dari produk susu formula bayi terlaris kehabisan stok pada pekan yang berakhir 8 Mei lalu. Sementara itu, di lima negara bagian, lebih dari setengah produk susu formula terlaris tersebut kosong di berbagai toko.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (Department of Health and Human Services/HHS) AS menuding penarikan “susu bubuk formula bayi tertentu” oleh pemimpin industri Abbott Nutrition pada Januari sebagai katalis terjadinya kelangkaan, sebuah respons pemerintah federal terhadap empat bayi Michigan yang sakit karena susu formula dan dua kematian bayi antara September dan Februari.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service