NANJING – Memiliki sejarah lebih dari 2.000 tahun, akrobatik Jianhu dari Provinsi Jiangsu, China timur, kini disajikan dalam penampilan yang lebih modern, dengan perhatian ekstra diberikan pada sejumlah elemen, seperti efek visual dan suara serta penceritaan.
Menurut data, terdapat sekitar 10.000 orang yang mencari nafkah dengan menyuguhkan atraksi akrobatik di wilayah Jianhu di masa-masa kejayaannya, dan hampir setiap kota di sana memiliki tim akrobatik.
Namun, cukup banyak orang mulai mundur dari bisnis ini untuk sementara waktu di saat kehidupan berangsur-angsur membaik.
Kini, ketika seni tradisional China kembali bangkit, banyak dari mereka yang memiliki bakat akrobat tidak memandangnya sebagai sebuah sumber penghasilan, melainkan sebuah seni pertunjukan.
Jiangsu membentuk lebih dari 20 kelompok akrobatik untuk melindungi budaya tradisional ini dengan lebih baik, menggelar berbagai pertunjukan dan kompetisi di seluruh negeri setiap tahun, dan bahkan menyajikannya di sekolah-sekolah.
Kini, tercatat lebih dari 80 persen kaum muda bermain akrobat di Jianhu, yang mengembuskan kehidupan baru ke dalam seni kuno tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nanjing, China. (XHTV)