BEIJING, Perekonomian China dimulai dengan stabil dan kuat pada 2022 di tengah tantangan global dan lonjakan kembali kasus COVID-19. Sejumlah pakar menyampaikan interpretasi mereka tentang kinerja ekonomi China.
“China memimpin dalam (upaya) mengendalikan virus, melanjutkan kembali aktivitas produksi, serta membalikkan kinerja ekonomi dari pertumbuhan yang negatif menjadi positif,” seperti disampaikan pakar asal Uzbekistan, Tulanbay Kurbanov.
“Langkah penguatan fundamental utama pasar lokal ini telah menjadi fondasi yang sangat kokoh yang memungkinkan China menangkis guncangan terburuk,” ujar Charles Onunaiju, Direktur Pusat Studi China di Nigeria.
Perekonomian China tumbuh 4,8 persen secara tahunan (year on year) pada kuartal pertama tahun ini meskipun kemunculan kembali epidemi meruyak di seluruh negara itu.
“Kami melihat China mampu meningkatkan perekonomiannya karena negara tersebut memiliki ruang kebijakan yang luas,” kata Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva dalam sebuah konferensi pers virtual pada Pertemuan Musim Semi (Spring Meetings) 2022 IMF dan Bank Dunia.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service