Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan bahwa insiden virus periode 14 hari meningkat dari 555,47 kasus per 100.000 penduduk menjadi 608,16 kasus pada warga berusia 60 tahun ke atas selama 22-26 April.
MADRID, Infeksi COVID-19 di Spanyol melonjak tajam setelah penghapusan aturan wajib memakai masker di dalam ruangan, menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Spanyol pada Selasa (26/4).
Pihak kementerian melaporkan bahwa insiden virus periode 14 hari meningkat dari 555,47 kasus per 100.000 penduduk menjadi 608,16 kasus pada warga berusia 60 tahun ke atas selama 22-26 April.

Kementerian Kesehatan Spanyol saat ini hanya merilis laporan insiden virus periode 14 hari untuk warga berusia 60 tahun ke atas dan bukan populasi secara keseluruhan.
Hal ini dibarengi dengan peningkatan hunian rumah sakit oleh pasien COVID-19 menjadi di atas 5 persen, meskipun jumlah tempat tidur perawatan intensif yang ditempati pasien COVID-19 hanya meningkat sedikit menjadi 4 persen.
Pihak berwenang mengaitkan peningkatan tersebut dengan interaksi sosial yang lebih besar selama liburan Paskah dan dicabutnya aturan wajib memakai masker di dalam ruangan, yang mulai berlaku pada 20 April, tepat setelah liburan Paskah. [Xinhua]
