“Keberhasilan misi astronaut swasta pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ini merupakan langkah penting dalam membuka peluang bagi pelancong luar angkasa dan mencapai tujuan NASA untuk memungkinkan bisnis komersial keluar planet di orbit Bumi rendah,” kata Administrator NASA Bill Nelson.
LOS ANGELES, Misi astronaut swasta pertama Amerika Serikat (AS) ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) telah kembali ke Bumi pada Senin (25/4).
Pesawat luar angkasa Dragon SpaceX mendarat di lepas pantai Jacksonville di Negara Bagian Florida, AS tenggara, pada Senin pukul 13.06 Eastern Time, atau Selasa (26/4) pukul 00.06 WIB, demikian konfirmasi SpaceX.
Tim awak melepas tambatan (undock) dari ISS pada Minggu pukul 21.10 Eastern Time, atau Senin pukul 08.10 WIB, menyelesaikan misi astronaut swasta pertama ke laboratorium yang mengorbit.
Kru multinasional berjumlah empat orang tersebut terdiri dari Komandan Michael Lopez-Alegria dan Pilot Larry Connor dari AS, Spesialis Misi Eytan Stibbe dari Israel, dan Spesialis Misi Mark Pathy dari Kanada.
“Keberhasilan misi astronaut swasta pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ini merupakan langkah penting dalam membuka peluang bagi pelancong luar angkasa dan mencapai tujuan NASA untuk memungkinkan bisnis komersial keluar planet di orbit Bumi rendah,” kata Administrator NASA Bill Nelson.
“Kemajuan ini telah terwujud berkat kerja sama NASA dengan industri swasta, terutama Commercial Crew Program,” katanya.
Misi dengan nama sandi Ax-1 itu diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 SpaceX dari Kennedy Space Center NASA di Florida pada 8 April.
Para kru menghabiskan 15 hari di orbit, melakukan berbagai eksperimen ilmu pengetahuan dan demo teknologi, termasuk penelitian tentang pertumbuhan sel kanker, demo pengujian pemurni udara baru untuk penggunaan stasiun luar angkasa, dan studi menggunakan ubin otonom untuk penerapan masa mendatang dalam konstruksi di luar angkasa, urai NASA.
Setelah mendarat, tim akan mengambil data sains di pesawat luar angkasa Dragon dan membawanya ke Kennedy Space Center terdekat untuk penyelidikan lebih lanjut. [Xinhua]