Seorang spesialis penyakit menular terkemuka di Turki memperingatkan bahwa mencabut pembatasan COVID-19 sebelum pandemi benar-benar berakhir bukanlah cara yang tepat untuk memerangi wabah tersebut dan kemungkinan memiliki konsekuensi yang parah.
Pencabutan pembatasan membuat bagian populasi yang rentan berada pada risiko yang lebih tinggi dan meningkatkan ancaman berkembangnya varian baru, kata Mehmet Ceyhan, Kepala Departemen Penyakit Menular Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Hacettepe yang berbasis di Ankara.
Dalam sebuah wawancara daring (online) dengan Xinhua, Ceyhan mengatakan bahwa banyak negara, terutama negara-negara dengan ekonomi yang belum berjalan baik, baru-baru ini mencabut hampir semua pembatasan karena jumlah kasus Omicron tampak menurun.
“Namun, kami mengalami hal yang sama dalam gelombang-gelombang lonjakan kasus pandemi sebelumnya, dan setiap kali, kami harus menerapkan kembali pembatasan karena jumlah kasus meningkat lagi,” katanya.
“Di tengah pandemi, jika Anda mengatakan bahwa saya akan menangani ini dengan mencabut semua langkah pembatasan, banyak orang yang nantinya akan meninggal,” katanya.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service