GAZA, Membangun komunitas China-Arab dengan masa depan bersama akan membantu negara-negara Arab menyingkirkan hegemoni kolonial negara Barat secara bertahap di Timur Tengah, ujar seorang pejabat senior Palestina dalam sebuah wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.
Selama bertahun-tahun, China berupaya keras mengonsolidasikan hubungan dengan negara-negara Arab dan sama-sama mendorong pembangunan komunitas China-Arab dengan masa depan bersama, menurut Kepala Komisaris Jenderal Partai Fatah Palestina untuk Urusan Arab dan China Abbas Zaki.
“Tidak seperti negara-negara Barat yang mencari hegemoni, kerja sama China dengan negara-negara lain di dunia, terutama negara berkembang, selalu didasarkan pada manfaat bersama dan hasil yang saling menguntungkan,” tutur Zaki, yang juga anggota Komite Sentral Partai Fatah.
“Negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat ikut campur dalam urusan internal negara-negara di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir, yang mengakibatkan konflik berkepanjangan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, negara-negara Arab lebih bersedia untuk memperkuat kerja sama dengan China dan mencari solusi atas permasalahan regional,” imbuh Zaki.
Pada 2022, China dan negara-negara Arab akan menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) China-Arab pertama untuk bersama-sama membangun komunitas China-Arab dengan masa depan bersama untuk era baru.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service