BEIJING, Sebuah protokol tentang peningkatan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) antara China dan Selandia Baru mulai berlaku pada Kamis (7/4), yang bertujuan untuk lebih memfasilitasi perdagangan dan investasi bilateral, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan China.
Kedua belah pihak akan semakin membuka pasar untuk barang, jasa dan investasi sembari mengoptimalkan aturan-aturan guna mendorong fasilitasi perdagangan, menurut protokol tersebut.
Kerja sama bilateral juga akan diperkuat di bidang perdagangan elektronik (e-commerce), kebijakan persaingan, pengadaan pemerintah, lingkungan dan perdagangan.
Protokol yang ditingkatkan itu memperbaiki kualitas dan efisiensi hubungan perdagangan bilateral berdasarkan FTA China-Selandia Baru dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, kata kementerian tersebut.
Protokol tersebut akan membantu memperdalam kerja sama pragmatis antara kedua belah pihak di berbagai bidang, melepaskan dividen dari keterbukaan tingkat tinggi, mempromosikan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan serta investasi bilateral, dan senantiasa memperkaya kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.
China menandatangani FTA dengan Selandia Baru pada April 2008, yang mulai berlaku pada Oktober tahun yang sama. Kedua belah pihak mengumumkan konklusi dari negosiasi tiga tahun mereka tentang peningkatan perjanjian ini pada November 2019 dan menandatangani protokol tersebut pada Januari 2021. [Xinhua]