MANILA, Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Selasa (5/4) memimpin peresmian jembatan ikonis hibah dari China yang menghubungkan dua distrik sibuk di Kota Manila.
Sebagai jembatan paling mutakhir saat ini yang menghubungkan dua distrik sibuk di Kota Manila, Jembatan Binondo-Intramuros merupakan salah satu dari dua jembatan hibah dari China di bawah program “Bangun, Bangun, Bangun”.
Dengan total panjang mencapai 680 meter, proyek itu melibatkan konstruksi jembatan lengkung empat lajur yang diikat menggunakan metode basket-handle sepanjang 70 meter dan lebar 21,65 meter untuk menghubungkan distrik-distrik tersibuk di Metro Manila.
Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian menuturkan bahwa Jembatan Binondo-Intramuros yang baru tersebut merupakan proyek antarpemerintah ke-16 yang selesai antara China dan Filipina sejak Duterte berkuasa pada 2016.
Pelaksana Tugas Menteri Pekerjaan Umum Filipina Roger Mercado menyampaikan bahwa jembatan itu dapat dilalui oleh 30.000 pengendara setiap hari. Jembatan itu juga dilengkapi dengan trotoar bagi pejalan kaki dan orang-orang yang melakukan joging, yang dipisahkan oleh pagar pengaman dan sebuah lajur yang ditandai untuk para pengguna sepeda guna mendorong penggunaan moda transportasi nonmotor.
Jembatan baru yang bercahaya pada malam hari itu diperkirakan akan menjadi landmarkdan daya tarik wisata baru bagi mereka yang mencari pemandangan yang indah di Manila.
Jembatan Estrella-Pantaleon, jembatan pertama dari dua proyek tersebut, yang menghubungkan kota Makati dan Mandaluyong, telah rampung pada 2021. Jembatan empat lajur tersebut dapat dilalui oleh 50.000 pengendara motor per hari.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service