“Krisis Ukraina membuat dunia gelisah. Hal itu juga menjadi cermin bagi kita untuk mengamati situasi di Asia-Pasifik,” kata Le di Forum Internasional Keamanan dan Strategi (International Forum on Security and Strategy) ke-4.
Asia-Pasifik merupakan sebuah jangkar bagi perdamaian dan stabilitas dunia, sebuah mesin pertumbuhan global, dan penentu kecepatan baru dalam kerja sama internasional, ujar wakil menlu tersebut. “Situasi yang menjanjikan seperti itu tidak datang dengan mudah dan harus dihargai oleh semua pihak.”
Le mengimbau semua negara di kawasan tersebut untuk menghargai perdamaian dan tidak merusak ketenangan kawasan, saling menghormati dan tidak sembarangan mencampuri urusan dalam negeri pihak lain, mendorong persatuan dan kerja sama dan tidak menciptakan perpecahan ataupun konfrontasi, serta berusaha mewujudkan kemandirian dan kekuatan diri sendiri dan tidak membiarkan pihak lain menentukan masa depan kita.
“China siap bekerja sama dengan semua negara di Asia-Pasifik di bawah panji multilateralisme sejati guna mempromosikan perdamaian abadi, pembangunan bersama, dan regionalisme terbuka, serta bersama-sama membuka prospek yang lebih cerah bagi komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama,” tambah Le. [Xinhua]