MOSKOW, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (19/3) menekankan “perilaku yang tidak dapat diterima dari kegiatan militer-biologis Amerika Serikat (AS) di Ukraina” dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel, seperti disampaikan Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Aktivitas semacam itu menimbulkan bahaya besar bagi Rusia dan seluruh Eropa, kata Putin.
Kedua pemimpin tersebut membahas operasi militer Rusia di Ukraina, dan Putin menyebut tentang serangan rudal pasukan keamanan Ukraina di sejumlah kota di Donbass, papar pernyataan itu.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/03/view-Hrq0kK.jpeg)
Bettel mengatakan bahwa “kita harus mengakhiri” konflik tersebut, dan “tidak ada yang akan mendapat keuntungan dari bentrokan ini; bukan Rusia, bukan pula Eropa, dan tentu saja bukan Ukraina,” menurut pernyataan di laman situs resmi pemerintah Luksemburg.
Bettel menginformasikan kepada Putin tentang kontak dengan para pemimpin Ukraina dan negara-negara lain, dan Putin menguraikan penilaiannya tentang pembicaraan damai Rusia-Ukraina, tambah pernyataan itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (17/3) meminta Washington untuk memberikan semua informasi tentang kegiatan laboratorium biologis yang berkaitan dengan AS di Ukraina.
Pada pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland menyampaikan kesaksian di depan sidang dengar pendapat Komite Hubungan Luar Negeri Senat tentang Ukraina, mengakui bahwa “Ukraina memiliki fasilitas penelitian biologis.” Selesai