Pemerintah Hongaria memutuskan untuk menghapus langkah-langkah itu seiring gelombang kelima pandemi yang akan segera berakhir.
BUDAPEST, Hongaria akan menghapus sebagian besar pembatasan COVID-19 yang diberlakukan saat ini, kata Gergely Gulyas, kepala Kantor Perdana Menteri pada Kamis (3/3).
“Kewajiban mengenakan masker akan berakhir pada Senin (7/3) mendatang,” kata Gulyas sembari menambahkan bahwa penggunaan masker akan tetap diwajibkan di lembaga-lembaga sosial dan kesehatan.
Dia menuturkan pemerintah memutuskan untuk menghapus langkah-langkah itu seiring gelombang kelima pandemi yang akan segera berakhir.
Pemerintah juga mencabut aturan yang mengizinkan perusahaan mewajibkan vaksinasi virus corona, imbuh menteri tersebut. Peraturan tentang sertifikat vaksinasi juga akan dibatalkan.
Namun, pemerintah akan tetap mempertahankan “status darurat kesehatan” di Hongaria sebagai antisipasi terhadap risiko kemungkinan gelombang keenam.
Pada Kamis, Hongaria melaporkan 3.862 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus secara nasional menjadi 1.796.982, menurut data resmi.
Dalam 24 jam terakhir, 77 orang meninggal akibat COVID-19, menambah jumlah kematian kumulatif menjadi 44.211 di negara itu. Saat ini, 3.120 pasien dirawat di rumah sakit, termasuk 126 pasien yang harus menggunakan ventilator, menurut situs web pemerintah.
Hingga Kamis, 6.395.509 orang telah menerima sedikitnya suntikan dosis pertama vaksin COVID-19. [Xinhua]