“Konflik itu juga memiliki dampak ekonomi yang serius, yang akan semakin memburuk jika berlangsung lebih lama,” kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.
WASHINGTON, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Jumat (25/2) mengatakan bahwa peristiwa pekan ini di Ukraina merupakan “sebuah masalah yang sangat memprihatinkan,” sembari memperingatkan bahwa dampak dari konflik tersebut dapat menimbulkan “risiko ekonomi yang signifikan” baik di kawasan itu maupun di seluruh dunia.
“Peristiwa pada pekan ini di Ukraina merupakan sebuah masalah yang sangat memprihatinkan karena, yang paling penting, timbulnya korban jiwa dan penderitaan pada masyarakat umum,” ujar Georgieva dalam sebuah pernyataan.
“Konflik itu juga memiliki dampak ekonomi yang serius, yang akan semakin memburuk jika berlangsung lebih lama,” katanya, menambahkan bahwa krisis tersebut muncul pada masa-masa “pelik,” ketika perekonomian global berangsur pulih dari dampak pandemi COVID-19, dan “mengancam akan merusak sebagian dari kemajuan itu”.
Georgieva mengatakan bahwa sebelumnya, pada hari yang sama, dirinya bertemu dengan Dewan Eksekutif IMF untuk menginformasikan kepada Direktur Eksekutif tentang penilaian awal dari situasi yang tengah berlangsung, dan seiring situasi di Ukraina berkembang, badan pemberi pinjaman multilateral itu akan terus berdiskusi dengan pihak otoritas tentang cara terbaik untuk membantu mereka.
Selain memberikan saran kebijakan, IMF tengah menjajaki semua opsi untuk dukungan keuangan lebih lanjut. Termasuk melalui Stand-By Arrangement yang telah ada, yaitu instrumen pinjaman IMF untuk negara-negara pasar berkembang dan maju, dengan nilai yang sangat besar, 2,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.340), kata Georgieva. Pihak otoritas juga telah meminta pembiayaan darurat dari IMF, imbuhnya.
“Kami sedang menilai kemungkinan implikasi (ekonomi), termasuk pada berfungsinya sistem keuangan, pasar komoditas, dan dampak langsung terhadap negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi dengan kawasan tersebut,” ujarnya.
“Kami juga akan terus bekerja bahu-membahu dengan World Bank Group dan mitra-mitra lainnya untuk mengoordinasikan dukungan kami serta memastikan manfaat yang maksimal bagi Ukraina,” tambahnya. [Xinhua]