TUNIS – Lebih dari 200 kontainer berisi sampah dimuat ke kapal kargo pada Sabtu (19/2) di Pelabuhan Sousse, Tunisia, dan diangkut ke Italia, negara asal sampah tersebut.
Media Tunisia pada November 2020 melaporkan bahwa sebuah perusahaan Italia secara ilegal mengirimkan sampah dalam jumlah besar yang dimuat ke dalam kontainer ke Tunisia.
Badan investigasi yang dibentuk oleh pemerintah Tunisia telah menemukan bahwa beberapa pengusaha Tunisia secara ilegal mengimpor 120.000 ton sampah dari Italia setiap tahun demi keuntungan dan menyelesaikan proses pembuangan sampahnya di Tunisia.
Sejumlah pejabat pemerintah Tunisia, termasuk mantan menteri lingkungan, dan beberapa pengusaha didakwa dengan tudingan menerima suap dan memalsukan dokumen selama proses persetujuan masuknya kontainer tersebut.
Pemerintah Tunisia mulai bernegosiasi dengan Italia pada 2021 untuk mengembalikan kontainer-kontainer berisi sampah itu.
Menteri Luar Negeri Tunisia Othman Jerandi pada 8 Januari menuturkan bahwa Tunisia dan Italia telah mencapai kesepakatan untuk memulangkan sampah tersebut ke Italia, yang akan menanggung semua biaya terkait.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tunis. (XHTV)