Matytsin mengatakan bahwa Rusia selalu menentang politisasi olahraga.
MOSKOW, Politik seharusnya dijauhkan dari olahraga, kata Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.
Apa yang disebut “boikot diplomatik” dari beberapa politisi Barat “tidak berdampak terhadap atlet dan Olimpiade tetap digelar sesuai rencana”, tutur Matytsin.
Matytsin mengatakan bahwa Rusia selalu menentang politisasi olahraga, dan Olimpiade tidak boleh digunakan sebagai platform untuk perilaku politik.
Rusia sangat mendukung upaya China yang ingin menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade yang sukses, katanya, sambil mencatat bahwa semua atlet harus fokus untuk mencapai hasil terbaik dan memenangkan medali. Tekanan tambahan dan provokasi hanya mengganggu para peserta.
China mampu menyelenggarakan acara berskala besar semacam itu dengan sempurna di tengah pandemi yang sedang berlangsung, kata menteri itu. “Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diselenggarakan tanpa cela, dengan seluruh pertandingan olahraga digelar pada tingkat tinggi,” imbuhnya.
Rusia berencana untuk bertukar pengalaman dengan China dan berbagi praktik terbaik dalam menyelenggarakan ajang olahraga sehingga dapat mendorong masyarakat kedua negara untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga, tuturnya.
“Rusia dan China adalah mitra lama, dan kami senang dengan keberhasilan mitra China kami dalam bidang olahraga, termasuk di Olimpiade,” imbuh Matytsin. [Xinhua]