WASHINGTON, Penderitaan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 berdampak jauh lebih parah pada orang-orang kurang mampu di Amerika Serikat (AS), lapor harian The New York Times.
Menurut laporan itu, puluhan ribu penghuni perumahan rakyat (public housing) di New York City, yang banyak di antaranya kehilangan pekerjaan mereka setelah kota itu memberlakukan karantina wilayah (lockdown) dua tahun lalu, menunggak uang sewa mereka. Hal itu meningkatkan kekhawatiran adanya lonjakan pengusiran di waktu yang akan datang.
Masalah itu semakin pelik karena pihak penyewa perumahan rakyat, sejauh ini, telah dikecualikan dari program bantuan pembayaran uang sewa saat pandemi yang telah terkuras habis, papar surat kabar itu, seraya menyatakan bahwa sistem perumahan rakyat di New York City merupakan yang terbesar di AS, dan menjadi tempat tinggal bagi banyak warga New York dari kategori berpendapatan terendah. [Xinhua]