BEIJING, Tingkat konsumsi malam hari dalam libur Festival Musim Semi yang berlangsung selama sepekan di China melonjak 27,06 persen secara tahunan (year on year/yoy), lapor harian Economic Information Daily pada Rabu (9/2).
Total konsumsi malam hari mencapai 379 miliar yuan (1 yuan = Rp2.259) selama periode yang berakhir pada 6 Februari, menyumbang hampir 34 persen dari jumlah konsumsi keseluruhan China selama masa liburan itu, imbuh laporan tersebut.
Ekonomi malam China, yang mengacu pada aktivitas bisnis dalam sektor jasa yang berlangsung antara pukul 18.00 hingga 06.00, telah mencatatkan pemulihan yang stabil seiring meredanya epidemi COVID-19.
Dalam rinciannya, tingkat konsumsi makan malam melonjak 28,91 persen (yoy), sementara tingkat belanja pada malam hari naik 28,76 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Kegiatan rekreasi malam hari menjadi tren utama dalam sektor pariwisata selama masa liburan itu. Jumlah pesanan yang mencakup layanan tur malam di berbagai objek wisata menyumbang 35 persen dari total pesanan, menurut Trip.com Group, agen perjalanan daring utama di China.
Data dari Akademi Pariwisata China juga menunjukkan bahwa 22 persen wisatawan turut berpartisipasi dalam tur-tur kota pada malam hari.
Tahun lalu, Chongqing, Changsha, Qingdao, Chengdu, dan Shanghai termasuk di antara sepuluh kota yang memiliki pengaruh sangat besar dalam sektor ekonomi malam. [Xinhua]