BAGHDAD, Museum Irak, museum nasional Irak, pada Selasa (8/2) memamerkan berbagai artefak jarahan yang baru-baru ini dipulangkan kembali dari luar negeri.
Pihak berwenang Irak pada Senin (7/2) mengumumkan bahwa mereka memulangkan kembali dari Lebanon sebanyak 337 barang antik kuno yang dijarah setelah invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) ke Irak pada 2003, termasuk di antaranya 331 tablet tulisan paku (cuneiform) yang berasal dari Kekaisaran Akkadia dan dinasti awal lainnya lebih dari 4.000 tahun yang lalu.
Barang antik Irak jarahan diserahkan kepada Kedutaan Besar Irak di Lebanon di Museum Nasional Beirut, Lebanon, pada 6 Februari 2022. (Xinhua/Bilal Jawich)
Barang antik Irak jarahan yang dikembalikan oleh Lebanon dipamerkan di Museum Irak di Baghdad, Irak, pada 8 Februari 2022. (Xinhua/Khalil Dawood)
Barang antik Irak jarahan yang dikembalikan oleh Lebanon dipamerkan di Museum Irak di Baghdad, Irak, pada 8 Februari 2022. (Xinhua/Khalil Dawood)
Barang antik Irak jarahan yang dikembalikan oleh Lebanon dipamerkan di Museum Irak di Baghdad, Irak, pada 8 Februari 2022. (Xinhua/Khalil Dawood)
Seorang pengunjung mengamati artefak-artefak yang dipulangkan kembali yang dipamerkan di Museum Irak di Baghdad, Irak, pada 8 Februari 2022. (Xinhua/Khalil Dawood)
Artefak-artefak yang dipulangkan kembali dipamerkan di Museum Irak di Baghdad, Irak, pada 8 Februari 2022. (Xinhua/Khalil Dawood)
Sebuah tablet tulisan paku (cuneiform) yang baru-baru ini dipulangkan kembali dari Lebanon dipajang di Museum Irak di Baghdad, Irak, pada 8 Februari 2022. (Xinhua/Khalil Dawood)
