BANGKOK – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Thailand pada Jumat (4/2) mengatakan mereka telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac dan Sinopharm buatan China untuk kelompok usia enam tahun ke atas.
Sebelumnya, FDA Thailand hanya mengizinkan kedua vaksin tersebut digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.
Pengumuman FDA ini dikeluarkan seiring dengan upaya negara di Asia Tenggara itu mempercepat peluncuran vaksin guna meningkatkan perlindungan terhadap COVID-19.
Pada Jumat, Thailand melaporkan 9.909 kasus terkonfirmasi baru dalam 24 jam terakhir, menandai jumlah kasus harian tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, sehingga total kasus infeksi menjadi lebih dari 2,47 juta, menurut Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (Center for COVID-19 Situation Administration/CCSA).
Hingga Kamis (3/2), 70,1 persen dari hampir 70 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap, sementara 21,4 persen telah menerima suntikan penguat (booster), papar CCSA.
Pada Desember 2021, FDA Thailand memberikan lampu hijau untuk izin vaksinasi COVID-19 pada anak-anak usia 5-11 tahun dengan menggunakan vaksin Pfizer.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok. (XHTV)