Pangkalan militer AS di Australia memungkinkan Amerika untuk “menjangkau ke seluruh hamparan luas Samudra Pasifik dan sekitarnya,” tulis seorang jurnalis Inggris.
MOSKOW, Fokus dari persahabatan yang dihidupkan kembali oleh Australia dengan Inggris dan Amerika Serikat (AS) menguak tujuan sebenarnya dari kemitraan AUKUS mereka, yakni “ekspansi militer global dan dukungan terhadap Perang Dingin 2.0,” kata jurnalis Inggris Damian Wilson.
“Ini tidak ada hubungannya dengan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” kata Wilson dalam sebuah artikel berjudul “Harga Mahal AUKUS bagi Australia”, yang diterbitkan baru-baru ini oleh stasiun televisi Rusia, RT.
Wilson meyakini bahwa AS memandang benua pulau itu sebagai “suatu tambahan bagi domainnya sendiri, meskipun dihuni oleh orang-orang yang berbicara dengan aksen berbeda.”
Pangkalan militer AS di Australia memungkinkan Amerika untuk “menjangkau ke seluruh hamparan luas Samudra Pasifik dan sekitarnya,” tulis sang jurnalis.
Mengomentari rencana Australia untuk membeli persenjataan ekstensif AS di bawah kemitraan AUKUS, Wilson melontarkan pertanyaan, “Selain dari mesin-mesin pembunuh baru yang mengilap, bagaimana para pembayar pajak Australia akan diuntungkan dari pemborosan ini?” Selesai