Indeks Dow Jones Industrial Average turun 3,25 persen atau 1.115,04 poin, S&P 500 turun 3,99 persen atau 175,32 poin, dan Nasdaq anjlok 4,9 persen atau 674,27 poin pada puncak penurunan.
NEW YORK CITY, Indeks bursa saham Nasdaq yang berfokus pada teknologi turun 4,9 persen pada Senin (24/1) sekitar pukul 12.00 tengah hari di puncak aksi jual di bursa saham Amerika Serikat (AS).
Kerugian besar di pasar saham Eropa dan indikator ekonomi yang lebih buruk dari perkiraan memperburuk sentimen pasar.
Bank sentral AS Federal Reserve rencananya akan menggelar rapat kebijakan moneter pada Selasa (25/1) hingga Rabu (26/1) dengan ekspektasi luas akan sinyal-sinyal hawkish(kecondongan untuk menaikkan suku bunga atau menerapkan kebijakan moneter ketat).
Baik Indeks Aktivitas Nasional Chicago Fed untuk Desember 2021 maupun indeks manajer pembelian (purchasing managers’ index/PMI) Komposit AS IHS Markit Flash untuk Januari 2022 mengalami penurunan material dari bulan sebelumnya.
Secara khusus, indeks outputkomposit awal AS turun menjadi 50,8 pada Januari, level terendah sejak Juli 2020, saat gelombang Omicron memperburuk penundaan pasokan dan kekurangan tenaga kerja.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 3,25 persen atau 1.115,04 poin, S&P 500 turun 3,99 persen atau 175,32 poin, dan Nasdaq anjlok 4,9 persen atau 674,27 poin pada puncak penurunan.
Keseluruhan 11 sektor di bawah Indeks S&P 500 mencatat kerugian material dengan sektor teknologi turun lebih dari 5 persen untuk beberapa waktu. [Xinhua]