“Jelas saya pikir Olimpiade Musim Dingin Beijing akan memainkan peran sangat penting dalam mempromosikan pertukaran antarmasyarakat, sehingga orang-orang menjadi lebih memahami satu sama lain,” kata seorang pejabat Kedutaan Besar China di Amerika Serikat, seraya menambahkan bahwa pesta olahraga itu akan “membantu” dalam pengembangan hubungan bilateral.
WASHINGTON, Olimpiade Musim Dingin Beijing mendatang akan memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan pertukaran antarmasyarakat dan hubungan bilateral antara China dan Amerika Serikat (AS), kata Menteri Jing Quan dari Kedutaan Besar (Kedubes) China di AS pada Selasa (18/1).
“Olahraga adalah bagian sangat penting dari pertukaran antarmasyarakat,” yang merupakan dasar dari hubungan bilateral, kata Jing pada konferensi pers virtual tentang persiapan China untuk Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung pada 4-20 Februari.
“Jelas saya pikir Olimpiade Musim Dingin Beijing akan memainkan peran sangat penting dalam mempromosikan pertukaran antarmasyarakat, sehingga orang-orang menjadi lebih memahami satu sama lain,” kata Jing, seraya menambahkan bahwa pesta olahraga itu akan “membantu” dalam pengembangan hubungan bilateral.
Ketika atlet dari berbagai negara berkumpul dan mencapai performa luar biasa, mereka mengirim sinyal hidup harmonis, kerja sama, dan solidaritas kepada dunia, katanya.
“Diplomasi Ping Pong” juga memainkan “peran unik” dalam menyatukan China dan AS sekitar 50 tahun lalu ketika kedua negara itu berupaya meningkatkan hubungan mereka, kata pejabat China itu.
Menyatakan bahwa kedua belah pihak “telah memperdalam saling pengertian” selama setahun terakhir melalui berbagai komunikasi, Jing mengatakan pihak China “masih akan tetap berhubungan dekat pada tingkat yang berbeda” dengan pihak AS tahun ini.
“Tujuan kami cukup sederhana. Kami ingin hubungan yang lebih baik dan stabil, dan kami ingin mengurangi kesalahpahaman antara kedua pihak,” katanya, seraya menambahkan bahwa Kedutaan Besar China ingin bertindak sebagai jembatan antara kedua negara dan mengurangi kesalahpahaman.
Meski selalu ada “naik dan turun” dalam hubungan bilateral dalam beberapa dekade terakhir, hubungan itu “tidak boleh jatuh ke situasi seperti roller coaster, seperti turun dengan cepat,” kata Jing.
“Itu bukanlah kepentingan kedua negara kita, dua bangsa kita. Jadi kita sangat berharap kita bisa lebih banyak berkomunikasi, dan kita bisa bekerja sama dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama,” katanya. [Xinhua]