Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) merupakan bagian kecil dari total penjualan Volkswagen di China, yang mencapai lebih dari 3,3 juta pada 2021. Namun, keberadaan pabrik di Provinsi Anhui, bersama dengan investasi baterai Volkswagen, merupakan tanda bahwa perusahaan tersebut beralih ke kendaraan listrik di China.
FRANKFURT, Raksasa otomotif Jerman Volkswagen akan secara signifikan meningkatkan produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) mereka di China pada akhir 2023 ketika sebuah pabrik kendaraan listrik ketiga memulai produksi, menurut laporan surat kabar Jerman “Welt am Sonntag” pada Minggu (16/1).
Kapasitas produksi kendaraan listrik gabungan akan ditingkatkan hingga 900.000 kendaraan per tahun pada akhir 2023, kata VW kepada surat kabar itu.
Pabrik kendaraan listrik Volkswagen ketiga di China yang sedang dibangun itu dimiliki bersama oleh Volkswagen, yang memiliki 75 persen saham mayoritas, dan Anhui Jianghuai Automobile Group. Pabrik itu dirancang dengan kapasitas produksi tahunan 300.000 kendaraan listrik.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/01/view-na5PVL.jpeg)
Penjualan mobil listrik Volkswagen meningkat di China pada paruh kedua 2021 tetapi masih belum memenuhi targetnya. Perusahaan itu mematok target penjualan 80.000 hingga 100.000 kendaraan listrik di China pada 2021, dan kenyataannya mereka hanya menjual lebih dari 70.000 mobil listrik.
Kendaraan listrik merupakan bagian kecil dari total penjualan Volkswagen di China, yang mencapai lebih dari 3,3 juta pada 2021. Namun, keberadaan pabrik di Provinsi Anhui, bersama dengan investasi baterai Volkswagen, merupakan tanda bahwa perusahaan tersebut beralih ke kendaraan listrik di China. [Xinhua]
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/01/view-ERGnWp.jpeg)