Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran telah melakukan baik tes mandiri maupun tes antigen setelah menunjukkan gejala ringan. Pada Rabu, Veran mendapat informasi lewat aplikasi ponsel Prancis TousAntiCovid (Semua Orang Melawan Covid) bahwa dirinya telah melakukan kontak dengan kasus positif.
PARIS, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran pada Kamis (13/1) mengumumkan dirinya teruji positif COVID-19.
Sang menteri telah melakukan baik tes mandiri maupun tes antigen setelah menunjukkan gejala ringan. Pada Rabu (12/1), Veran mendapat informasi lewat aplikasi ponsel Prancis TousAntiCovid (Semua Orang Melawan Covid) bahwa dirinya telah melakukan kontak dengan kasus positif.
Di akun media sosialnya, Veran mengatakan akan menjalani isolasi mandiri dan terus bekerja dari jarak jauh.
Pada Kamis yang sama, Kementerian Kesehatan Prancis juga mengumumkan bahwa setidaknya 600.000 orang akan kehilangan health passmereka pada 15 Januari karena belum menerima suntikan penguat (booster).
Per Rabu, tercatat 15,2 juta orang telah menerima suntikan booster, dari 15,9 juta orang yang memenuhi syarat, kata Kementerian Kesehatan Prancis.
Sementara itu, sekitar 77.500 guru melakukan mogok kerja menentang protokol kesehatan sekolah.
Menurut Kementerian Pendidikan Prancis, total 136 aksi protes digelar secara nasional. Di Paris saja, sebanyak 8.200 orang mengikuti unjuk rasa.
Prancis pada Kamis melaporkan 305.322 kasus baru COVID-19 yang terdeteksi dalam 24 jam terakhir. [Xinhua]