Total 1.481.375 kasus baru COVID-19 dengan tambahan 1.904 kematian dilaporkan di AS pada Senin. Lonjakan kasus harian tersebut telah mencatatkan rekor baru di seluruh dunia sejak awal merebaknya pandemi.
WASHINGTON, Amerika Serikat (AS) kembali memecahkan rekor kasus harian COVID-19 saat hampir 1,5 juta kasus baru penyakit itu dilaporkan di seantero negeri pada Senin (10/1), menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins.
Total 1.481.375 kasus baru COVID-19 dengan tambahan 1.904 kematian dilaporkan di AS pada Senin. Lonjakan kasus harian tersebut telah mencatatkan rekor baru di seluruh dunia sejak awal merebaknya pandemi.
Negeri Paman Sam telah mencatatkan lebih dari 5.270.000 kasus baru COVID-19 dalam sepekan terakhir, memecahkan rekor yang tercatat sepekan sebelumnya, dari 2 hingga 8 Januari.
Lonjakan terbaru kasus COVID-19 di AS yang didorong oleh penyebaran varian Omicron yang sangat menular itu menyebabkan laporan rekor angka rawat inap dan kekurangan jumlah tenaga perawatan kesehatan yang signifikan.
Negara itu melaporkan rata-rata lebih dari 18.500 pasien rawat inap baru per hari, mencatatkan rekor baru sejak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS mulai melacak data itu dari 1 Agustus 2020 lalu.
Angka pasien rawat inap baru itu menandai peningkatan 32,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Sejumlah pejabat kesehatan menuturkan bahwa warga yang belum divaksinasi mendorong angka pasien rawat inap di AS mencatatkan rekor tinggi baru selama pandemi.
Jumlah kematian akibat COVID-19 juga melonjak tajam. AS melaporkan rata-rata lebih dari 1.500 kematian harian, rekor tinggi baru sejak pertengahan Oktober tahun lalu, tunjuk data CDC.
Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 dan rawat inap di kalangan anak-anak melonjak saat semakin banyak sekolah dibuka kembali pascalibur musim dingin.
Jumlah kasus COVID-19 di kalangan anak-anak di AS “meningkat secara eksponensial,” jauh melampaui puncak gelombang-gelombang pandemi sebelumnya, menurut laporan terbaru dari Akademi Pediatri Amerika (American Academy of Pediatrics/AAP) dan Asosiasi Rumah Sakit Anak (Children’s Hospital Association).
Untuk pekan yang berakhir pada 6 Januari, lebih dari 580.000 kasus COVID-19 pada anak dilaporkan, meningkat 78 persen dari pekan sebelumnya, dan hampir tiga kali lipat dari jumlah kasus dua pekan sebelumnya, kata AAP.
Ini menandai pekan ke-22 berturut-turut saat kasus COVID-19 pada anak di AS tercatat di atas angka 100.000.
Hampir 8,5 juta anak di AS telah teruji positif COVID-19 sejak awal merebaknya pandemi, menurut laporan itu.
Staf rumah sakit di seluruh wilayah AS sedang berjuang keras untuk mengatasi lonjakan kasus pandemi. Garda Nasional AS telah dikerahkan untuk membantu meringankan beban di rumah-rumah sakit.
Pemerintahan Joe Biden berencana menyediakan 500 juta alat tes COVID-19 mandiri secara cuma-cuma nanti pada bulan ini.
CDC tengah mempertimbangkan untuk memperbarui panduan penggunaan maskernya guna merekomendasikan agar warga memilih masker N95 atau KN95 yang sangat protektif demi perlindungan yang lebih baik terhadap Omicron, papar harian The Washington Post. [Xinhua]