MANAGUA – Pulau Ometepe di Nikaragua mencakup area seluas sekitar 276 kilometer persegi dengan dua gunung berapi.
Pulau tersebut dimasukkan dalam daftar Jaringan Cagar Biosfer Dunia (World Network of Biosphere Reserves) UNESCO pada 2010.
Pulau Ometepe menyimpan banyak reruntuhan arkeologi pra-Kolumbus yang menunjukkan pemukiman manusia zaman kuno di tanah tersebut.
AUSTIN, Pengunjung:
“Menurut saya Nikaragua sangat luar biasa. Di sini pemandangannya indah. Tidak ramai dengan turis seperti mungkin Kosta Rika. Orang-orang di sini sangat ramah. Di bagian dunia ini, keanekaragaman hayatinya sungguh berlimpah. Pulau ini memiliki segala jenis flora dan fauna di area yang sangat terkonsentrasi. Dan Anda dapat melihat banyak satwa mulai dari monyet hingga hiu. Sungguh menakjubkan.”
Di pulau itu terdapat sebuah taman yang menyediakan habitat bagi kupu-kupu.
RAQUEL GONZALEZ, Staf taman kupu-kupu:
“Kita saat ini berada di kawasan yang dilindungi, yakni taman kupu-kupu. Taman ini dibuka pada 2014. Saat ini, terdapat sembilan spesies kupu-kupu yang hidup di taman ini. Ini adalah kupu-kupu burung hantu. Oh, dia terbang. Kupu-kupu burung hantu pada umumnya berkembang biak di tunggul pohon pisang, jahe, dan tempat lain. Mereka sering terlihat di pulau kami. Kami berharap pada 2022 mendatang, industri pariwisata dapat pulih ke tingkat sebelum pandemi pada 2018.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Managua. (XHTV)