HARARE – Zimbabwe pada Senin (20/12) menerima tambahan batchvaksin COVID-19 Sinovac sumbangan China, yang akan menggenjot kampanye vaksinasi di negara itu dalam menghadapi gelombang keempat pandemi COVID-19.
Bantuan terbaru itu diberikan menyusul janji yang dibuat oleh China pada Konferensi Tingkat Menteri ke-8 Forum Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC) untuk memberikan tambahan 1 miliar dosis vaksin COVID-19 ke Afrika.
Jumlah tersebut termasuk 600 juta dosis sebagai sumbangan dan 400 juta dosis yang akan diberikan melalui sejumlah cara seperti produksi bersama oleh perusahaan-perusahaan China dan negara-negara Afrika yang relevan.
Berpidato tak lama setelah menerima bantuan tersebut di Bandar Udara Internasional Robert Gabriel Mugabe di Harare, Wakil Presiden Zimbabwe Constantino Chiwenga, yang juga menjabat sebagai menteri kesehatan, mengucapkan terima kasih atas bantuan vaksin tersebut, menambahkan bahwa bantuan itu akan membantu mempercepat kampanye vaksinasi di Zimbabwe.
Berpidato pada acara yang sama, Duta Besar China untuk Zimbabwe Guo Shaochun menegaskan kembali komitmen China untuk membantu negara-negara Afrika dalam upaya mengendalikan pandemi dan mengatasi ketidaksetaraan vaksin.
China merupakan pemasok vaksin utama ke Zimbabwe.
Hingga 19 Desember, lebih dari 4 juta orang dari populasi sekitar 15 juta jiwa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara sekitar 3 juta orang telah menerima dua dosis yang diperlukan, menurut Kementerian Kesehatan dan Perawatan Anak Zimbabwe.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Harare. (XHTV)