URUMQI, Output kapas di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, melampaui 5,1 juta ton tahun ini, mempertahankan peringkat pertamanya di China selama lebih dari dua dekade, demikian menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Jumlah tersebut menyumbang 89,5 persen dari total outputkapas negara itu. Xinjiang menempati peringkat pertama di China selama lebih dari 20 tahun berturut-turut dalam hal outputkapas total, hasil panen per unit, area penanaman, dan alokasi komoditas.
Area penanaman kapas di Xinjiang pada 2021 mencapai 2,5 juta hektare, menyumbang 82,8 persen dari luas area penanaman nasional, papar NBS.
Hasil panen kapas di Xinjiang rata-rata 136,43 kilogram per mu, atau 2.046,45 kilogram per hektare. Jumlah ini 10,26 kilogram per mu lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil panen kapas nasional.
Dengan kondisi alam yang unik, Xinjiang merupakan basis produksi kapas berkualitas tinggi terbesar di China dan produsen penting tanaman tersebut di seluruh dunia. Sejak 1990-an, produksi kapas di China secara bertahap bergeser dari cekungan Sungai Kuning ke Xinjiang.
Xinjiang telah mewujudkan penanaman kapas termekanisasi dan cerdas dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan industri kapas telah meningkatkan taraf hidup para petani, pekerja tekstil, dan keluarga mereka. [Xinhua]