HOUSTON, Acara peringatan 50 tahun “Diplomasi Ping Pong” digelar di Kota Houston, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (23/11) malam waktu setempat, menyoroti pentingnya mempromosikan rasa saling pengertian dan persahabatan antara China dan AS lewat olahraga.
Mengusung tema “Merayakan masa lalu untuk masa depan yang lebih baik”, acara itu diselenggarakan bersama oleh Komite Nasional Hubungan AS-China, USA Table Tennis dan Asosiasi Tenis Meja China, dengan Duta Besar China untuk AS Qin Gang dan mantan menteri luar negeri AS Henry Kissinger termasuk di antara pembicara utama.
Lima puluh tahun lalu, kisah “bola kecil menggerakkan bola besar” mengantarkan normalisasi hubungan China-AS, dan benar-benar mengubah lanskap politik internasional, ujar Qin dalam sebuah video pidato yang direkam sebelumnya untuk acara itu.
Diplomat China tersebut juga menyuarakan harapannya bahwa “visi strategis, keberanian politik, dan persahabatan rakyat yang tercermin dalam ‘Diplomasi Ping Pong’ saat itu” dapat membantu memajukan “bola besar” hubungan China-AS.
Lima puluh tahun lalu, tim tenis meja AS diundang oleh rekan-rekannya asal China untuk mengunjungi China pada penutupan Kejuaraan Dunia Tenis Meja ke-31 di Nagoya, Jepang. Para pemain AS mendarat di Beijing pada 10 April 1971, menjadikan tim AS pertama yang mengunjungi China sejak berdirinya Republik Rakyat China pada 1949. Tim tenis meja China melakukan kunjungan balasan setahun setelahnya.
Dalam video sambutannya, Kissinger menyatakan bahwa pertukaran pemain tenis meja AS dan China sekitar 50 tahun yang lalu “berjalan dengan sangat baik” dan “mencatatkan kontribusi besar” dalam mempromosikan hubungan bilateral. Kissinger menambahkan penting untuk disadari bahwa “bahkan peristiwa yang tampaknya periferal dapat berkontribusi terhadap pemahaman internasional dan perdamaian di antara kedua bangsa besar.”
Acara yang diselenggarakan pada Selasa dan menarik lebih dari 150 hadirin itu juga menggelar laga persahabatan antara komunitas tenis meja dari China dan AS.
“Pada 1971, tim tenis meja AS memenuhi undangan untuk mengunjungi Republik Rakyat China. Sejumlah tajuk utama pemberitaan internasional menjuluki tenis meja sebagai olahraga yang mengubah dunia,” tutur Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS Susanne Lyons.
“Era baru hubungan antara kedua negara kita mengirim pesan perdamaian yang bergema di seluruh dunia,” imbuh Lyons.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service