Peristiwa rekombinasi “jelas menjadi hal yang mengkhawatirkan” dan memiliki “potensi menjadi sumber untuk varian super baru,” kata Profesor Lawrence Young, seorang ahli virologi di Universitas Warwick.
LONDON, Para ilmuwan mengidentifikasi varian COVID “persisten” di Amerika Serikat (AS) yang muncul setelah dua jenis galur virus berbeda bergabung untuk berbagi karakteristik, demikian menurut laporan surat kabar The Independent.
Setelah menganalisis susunan genetik varian yang disebut B.1.628, peneliti dari Universitas Oxford menyimpulkan bahwa virus tersebut muncul setelah peristiwa rekombinasi antara dua galur yang berbeda B.1.631 dan B.1.634.
Saat virus tersebut terus menyebar dan membangun keragaman genetik yang lebih besar, muncul kekhawatiran bahwa peristiwa rekombinasi itu menjadi semakin jelas dan menghasilkan varian keturunan yang membawa karakteristik mengkhawatirkan, menurut surat kabar itu.
Peristiwa rekombinasi “jelas menjadi hal yang mengkhawatirkan” dan memiliki “potensi menjadi sumber untuk varian super baru,” kata Profesor Lawrence Young, ahli virus di Universitas of Warwick, seperti dikutip oleh surat kabar tersebut. [Xinhua]