AMMAN, Yordania telah memasuki gelombang ketiga pandemi COVID-19 dengan jumlah infeksi mingguan melonjak menjadi sekitar 20.000 kasus, demikian disampaikan kementerian kesehatan negara tersebut.
Betapa mengkhawatirkan melihat tingkat tes positif naik menjadi delapan persen, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Adel Balbisi seperti dikutip oleh kantor berita Yordania, Petra.
Meski demikian, Balbisi menambahkan bahwa kapasitas rumah sakit untuk merawat pasien masih dalam “tingkat nyaman”, karena persentase okupansi di unit perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU), isolasi, dan ranjang dengan ventilator belum melebihi 30 persen.
Jumlah vaksin COVID-19 sudah cukup di Yordania, katanya, mendesak warga dan penduduk agar diinokulasi.
Yordania pada Minggu (21/11) melaporkan 14 kematian dan 3.579 kasus COVID-19 baru, sehingga jumlah kematian menjadi 11.361 dan total kasus infeksi menjadi 914.849. [Xinhua]