BEIJING – Taiwan merupakan urusan internal China, dan Amerika Serikat (AS) harus berhenti melanggar perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Demikian dikatakan sejumlah pakar internasional.
AHMED QURAISHI, Peneliti dan jurnalis yang terasosiasi dengan Pakistan Television:
“Taiwan, menurut hukum internasional dan menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), adalah urusan internal China. Saya tidak meragukan hal ini. Jadi, sangat bisa dipahami jika China meminta Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk mematuhi hukum internasional ketika menyangkut Taiwan, dan saya kira itu sikap yang sangat rasional, yang akan membantu menstabilkan kawasan ini.”
STEPHEN NDEGWA, Dosen Hubungan Internasional, United States International University (USIU-Afrika):
“Kita melihat bahwa AS masih bersikap agresif terkait Taiwan. Sekali lagi, Anda bisa melihat ancaman dari apa yang sedang terjadi. Dan semua ini ditujukan untuk menciptakan krisis di kawasan itu, selain tentu, untuk membiaskan isu Taiwan. Jadi menurut saya, itu menjadi tanggung jawab AS dan mereka harus mengakui serta membersihkan kekacauan yang mereka bawa ke kawasan tersebut.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)