YERUSALEM, Parlemen Israel menyetujui anggaran negara 2021 pada Kamis (4/11) pagi waktu setempat, setelah tiga setengah tahun mengalami krisis politik yang menghambat pengesahan anggaran belanja baru.
Terdiri dari 120 kursi, parlemen Israel atau Knesset mencatatkan perolehan suara 61-59 mendukung usulan anggaran pemerintah tersebut, dalam kemenangan signifikan pemerintah koalisi baru Perdana Menteri Naftali Bennett.
Anggaran tersebut disetujui setelah rapat maraton sepanjang malam yang dimulai pada Rabu (3/11). Para anggota parlemen pun melanjutkan diskusi maraton terkait anggaran 2022, dan pemungutan suara diperkirakan akan dilaksanakan pada Jumat (5/11) pagi waktu setempat.
Persetujuan terhadap anggaran belanja ini dicapai menjelang tenggat waktu 14 November untuk pengesahan anggaran 2021. Kegagalan meloloskan anggaran pada tanggal tersebut akan mengakibatkan pembubaran Knesset, yang mengarah pada pemilu awal.
Persetujuan parlemen ini dicapai sekitar lima bulan setelah pemerintah koalisi lintas partisan bentukan Bennett dilantik.
“Ini hari yang membahagiakan bagi Negara Israel,” tulis Bennett di Twitter usai pemungutan suara. “Setelah kekacauan selama bertahun-tahun, kita membentuk pemerintahan, mengatasi varian (COVID-19) Delta, dan syukurlah kini kita telah meloloskan anggaran untuk Israel,” tuturnya. [Xinhua]